The Untold stories of 9M2BS (NINE MIKE TWO BROWN SUGAR)

Sometime during the year 1946 he applied for a Ham Licence and was given the callsign VS2BS. As a matter of interest he had to pass his morse test before he was given the licence. At that time there were no such modes as SSB, Amtor, Packet Radio or FM. Only AM (Ancient Modulation hi hi) was used.

Luckily for him that the RAAF (Royal Australian Air Force) Butterworth sold out a lot of damaged transmitters and test equipment by tender. Of course all these went to the secondhand dealers. He could get a lot of parts from them without any trouble. Transmitter parts such as coils, condensers, HT Transformers etc. could be got for a song.

With the parts from the junk shops he built his first AM transmitter. For the finals he used 813 tetrode valves running at 1500 volts and plate current of 300 ma DC. That was his first AM transmitter  and he got a lot of fun with it. For antenna he used the windom aerial slung between two coconut trees and whenever there was a strong wind he kept his fingers crossed   hopping that the coconut trees would not swing apart too much. Later he used counter weights and pulleys to overcome this problem.

During that time a few British Officers, who were interested in ham radio, were seconded to the local government sevices. Among them were Charles E. Salton VS2DV, Stewart Faulkner VS2B AND James C. Pershouse VS2DQ.

One day VS2DV, VS2DB, VS2DQ and himself (VS2BS) met in VS2DV’s QTH and decided to start some sort of Ham club running on the same line as RSGB. He don’t have actual date the club was started,  it was some where in 1952.  

Charles VS2DV and Faulkner VS2DB left for England after their term of service. James VS2DQ stayed back in Malaya. James and VS2BS they tried to run the club as best as they could.

That was the whole story. He do hope this will give the new Hams some idea of how MARTS was started.

After our independent in 1957 their callsigns  was changed from VS2 TO 9M2.

He continue to operate his station under the callsign of 9M2BS. In fact he was a rare station at that time. Later more hams got their licences. As a matter of interest 9M2DW a SWL at that time and a few others used to visit his station just for eyeball QSOs and also to see how the station worked. This is how MARTS was started and his contribution to the societies.

Though 9M2BS has left us, his name is still alive. You go to electronic shops and supermarket and look for EKK transfomers. EKK stands for Ewe Kuan Kew. He was well known 9M2BS the co-founder of MARTS. The son and the grandsons carry on with the good name of those good old hams.

Referance: Marts Newsletter Dec 1988, 9M2AR, 9M2RI and 9M2RS

Kamu Adalah Pemimpin

Sebenarnya, setiap manusia adalah pemimpin, paling minima pemimpin terhadap seluruh metafisik dirinya. Dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas segala kepemimpinannya. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam sabda Rasulullah Saw., yang maknanya sebagai berikut :

Sabda Rasulullah SAW:

Mafhumnya: “Ingatlah! Setiap orang daripada kamu adalah pemimpin dan setiap kamu bertanggungjawab terhadap apa yang dipimpinnya”.(Riwayat al-Bukhari)    

Kemudian, dalam Islam seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki sekurang-kurangnya 4 (empat) sifat dalam menjalankan kepemimpinannya, yakni : Siddiq, Tabligh, Amanah dan Fathanah :

(1) Siddiq (jujur) sehingga ia dapat dipercaya;
(2) Tabligh (penyampai) atau kemampuan berkomunikasi dan bernegosiasi;
(3) Amanah (bertanggung jawab) dalam menjalankan tugasnya;
(4) Fathanah (cerdas) dalam membuat perencanaan, visi, misi, strategi dan mengimplementasikannya.

Selain itu, juga dikenal ciri pemimpin Islam dimana Nabi Saw pernah bersabda: “Pemimpin suatu kelompok adalah pelayan kelompok tersebut.” Oleh sebab itu, pemimpin hendaklah ia melayani dan bukan dilayani, serta menolong orang lain untuk maju. Dr. Hisham Yahya Altalib (1991 : 55), mengatakan ada beberapa ciri penting yang menggambarkan kepemimpinan Islam yaitu :

Pertama, Setia kepada Allah. Pemimpin dan orang yang dipimpin terikat dengan kesetiaan kepada Allah;

Kedua, Tujuan Islam secara menyeluruh. Pemimpin melihat tujuan organisasi bukan saja berdasarkan kepentingan kelompok, tetapi juga dalam ruang lingkup kepentingan Islam yang lebih luas;

Ketiga, Berpegang pada syariat dan akhlak Islam. Pemimpin terikat dengan peraturan Islam, dan boleh menjadi pemimpin selama ia berpegang teguh pada perintah syariah.
Dalam mengendalikan urusannya ia harus patuh kepada adab-adab Islam, khususnya ketika berurusan dengan golongan oposisi atau orang-orang yang tak sepaham;

Keempat, Pengemban amanat. Pemimpin menerima kekuasaan sebagai amanah dari Allah Swt., yang disertai oleh tanggung jawab yang besar. Al-Quran memerintahkan pemimpin melaksanakan tugasnya untuk Allah dan menunjukkan sikap yang baik kepada pengikut atau bawahannya. Dalam Al-Quran Allah Swt berfirman :
“(yaitu) orang-orang yang jika kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.” (QS. al-Hajj [22]:41).

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah adanya prinsip-prinsip
dasar dalam kepemimpinan Islam yakni : Musyawarah; Keadilan; dan Kebebasan berfikir.
Secara ringkas penulis ingin mengemukakan bahwasanya pemimpin Islam bukanlah kepemimpinan tirani dan tanpa koordinasi. Tetapi ia mendasari dirinya dengan prinsip-prinsip Islam. Bermusyawarah dengan sahabat-sahabatnya secara objektif dan dengan penuh rasa hormat, membuat keputusan seadil-adilnya, dan berjuang menciptakan kebebasan berfikir, pertukaran gagasan yang sehat dan bebas, saling kritik dan saling menasihati satu sama lain sedemikian rupa, sehingga para pengikut atau bawahan merasa senang mendiskusikan persoalan yang menjadi kepentingan dan tujuan bersama. 

Pemimpin Islam bertanggung jawab bukan hanya kepada pengikut atau bawahannya semata, tetapi yang jauh lebih penting adalah tanggung jawabnya kepada Allah Swt. selaku pengembang amanah kepemimpinan. Kemudian perlu difahami bahwa seorang muslim diminta memberikan nasihat bila diperlukan, sebagaimana Hadits Nabi dari :Tamim bin Aws
meriwayatkan bahwasanya Rasulullah Saw. pernah bersabda:
“Agama adalah nasihat.” Kami berkata: “Kepada siapa?”
Beliau menjawab: “Kepada Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, Pemimpin umat Islam dan kepada masyarakat kamu.”

Semoga tulisan ini bisa dipahami, dijadikan nasihat dan sekaligus dapat dilaksanakan dengan baik. Insya Allah. Amiin !
Itu saja. Dan terima kasih.

Sumber: http://fosmaiweb.fisip-untirta.ac.id/?p=223

THE 5MHZ FREQUENCY LIST

Notes on the International 5MHz Frequency List  

1) Dial Frequency: Above listed USB frequencies are "dial frequency" as you see them on your radio VFO. The center-of-channel offset is already figured out for you. (The center-of-channel is usually 1.5kHz higher than the dial frequency).

2) International USB Standard: The worldwide standard for Amateur Radio on 5MHz is Upper Sideband (USB). Other emission types and content are also in use, including digital, data, and morse code CW.

3) USA:  New rules for 2012: All General class or higher licensees are authorized to transmit 2.8kHz maximum bandwidth, using the equivalent of 100 Watts PEP to a dipole. Hams are secondary service, and must not interfere with other services. Data modes are allowed within the channel. RTTY modes such as PSK31 keyboarding must use no greater than 60Hz necessary bandwidth. Phone, Data, and RTTY modes may use the USB (suppressed carrier) dial frequency listing in the chart.  CW must transmit at the center-of-channel frequency only!

4) UK: Voice, Digital, and CW modes within a 3kHz bandwidth at 200 Watts are authorised in UK for holders of experimental or N.O.V., and channels are often described by the centre-of-channel frequency (dial+1500Hz) or the formal "Foxtrot" designators FA-FB-FC-FE-FM. The Beacon Network

5) Germany: DRA5 Experimental Beacon, operated by DARC (DK0WCY beacon team), transmits propagation data (dial+1500Hz) CW/RTTY/PSK31.

6) Canada: Experimental licensed operation by Marconi Radio Club (VO1MRC) members. CW or USB on 5260, 5269, 5280, 5290, 5319, 5400 and 5405 kHz with 100 watts output. Some beacon testing on 5269.5 kHz and CW QSOs on 5260 kHz.

7) Finland: Club stations may apply for authorization to operate the 5MHz channels with maximum power of 50 Watts on USB only. The USB dial frequencies for Finland are: 5288.6, 5298.6, 5330.6, 5346.6, 5366.6, 5371.6, 5398.6 kHz.

8) Australia: Wireless Institute of Australia is licenced for 2 HF land mobile 5MHz channels, for emergency use by the Wireless Institute Civil Emergency Network, using non-amateur callsigns AXF404 and AXF405, and ACMA type approved radio equipment (such as the transceivers normally used for HF outback communications in the VKS737 HF net).

9) Remote bases and Echolink HF stations: Some HF remote base stations in USA have operated  on 5371.5kHz, using Internet Remote Base or Echolink with voice squelch and/or UHF remotes. Channelized HF operation provides excellent compatibility for remote base operation.

10) Iceland:  5260 – 5410 kHz band (replaces 8 channels). Maximum power 100W ( 20 dBW ).

11) Bangladesh: 5250 to 5310 kHz Amateur Applications; Amateur propagation experiments with stations of administrations permitting such activities. Secondary status.

12) St. Lucia (J6) has the same 5 channels as USA and there continues to be activity.

13) Greenland: SSB, CW, or Digital. Center channel is above listed frequency +1.5kHz.

14) Other countries: Some other countries reported to have 5MHz activity, officially or unofficially:
Czech, Kenya, Greece, Columbia, Russia, Turkey, Belize, Ascension Island, Panama, Honduras, Italy, Grenada, Suriname, Guatemala, Costa Rica, Nicaragua, Morocco, Trinidad & Tobago, Barbados, Cayman Islands, Ghana, Slovak, Portugal, Croatia, Ireland, Luxembourg, Bermuda, Kuwait, Caymans, New Zealand, Ascension, Bulgaria, Ghana, Kirabati, and Mexico.

15) Norway: 5260-5410kHz full band with VFO at 100W. Operation with VFO within the passband of the recognised common international channels should tune directly to the channel frequency.

16) Denmark: 5260-5450kHz full band with VFO all modes. Maximum 1kw ERP, Bandwidth 8kHz.

17) Alaska Emergency Frequency, USA: The frequency 5167.5 kHz USB may be used by hams in Alaska in case of emergency, to communicate with hams or PART 90 PRIVATE LAND MOBILE RADIO SERVICES in Alaska. Max 150W PEP. Must be within 50 nautical miles (92.6 km) of the State of Alaska. May also be used for establishing communication before switching to another frequency. for tests and training drills necessary to ensure the establishment, operation, and maintenance of emergency communication systems.FCC table of frequency allocations Footnote US212.

18) Update: Nov 2011. The number of countries allowing amateur radio operators to use frequencies in the 5MHz band increased during 2007-2011. Some countries do not widely publish their amateur frequency bands, or only provide special operating authorisation for 5MHz on an individual basis. It has now become extremely difficult to acquire and follow all the changes happening with 5MHz around the world. The channel and frequency assignments are evolving, and therefore, this site will also try to maintain references for historical purposes. 

Evening/Night Guidelines: 
5MHz channels are a shared resource with many users. Especially on this band, it is very important to use the lowest power necessary for communications. At night, you may find that 20 Watts is sufficient. In many countries, amateurs are secondary users and must QRT when a primary station is on the channel. For this reason, transmission time should be kept to a minimum, and it is best to wait a few seconds before responding during a QSO. Considerate hams usually try to avoid longwinded ragchews during peak evening hours whenever activity is high and propagation is open for wide regional communications on the 5MHz channels.

Useful operating techniques for the 5MHz channels:
1. Put the 5MHz channels in your transceiver memory, including the USB mode. If possible, also include narrow TX bandwidth (2.4kHz transmit filter) and the correct transmit power level.

2. Before transmitting, check your transceiver calibration against a time/frequency reference signal such as WWV on 5000.000 kHz. Select a channel, check your power setting, lock your VFO dial, and lock your microphone "channel Up/Down" switch and keypad.

3. Use your RIT or receive clarifier to tune other stations in. Do not change your main VFO dial or transmit frequency unless you discover that you are out of calibration.

4. Avoid long auto-tuning or manual-tuning times if possible. Transmission of a dead carrier, especially zero-beat, is not allowed in some countries (such as USA).

5. Before starting to transmit, listen on the channel for at least 3 minutes. If it is vacant, start by just saying your callsign. Similar to VHF repeater operation, it is not necessary to call a long CQ. Just announcing your callsign (phonetically) and your location is sometimes enough to start up a contact.

6. If you have a very high receive noise level at your QTH, be very cautious about transmitting because you may be interfering with primary users or a QSO that is already in progress between amateurs.

7. Try to peacefully co-exist and share the channel with other stations talking in the background. Unlike other HF SSB ham bands, 5MHz is channelised and very limited. Don't insist upon a totally clear channel, because it is possible for there to be several layers of QSOs going on simultaneously in different areas on the same channel.

8. ID more often than you normally would. Once you establish contact, say your callsign and the callsign of station you are talking to. This will help a lot when there are multiple stations simultaneously using the same channel.

9. Avoid ragchewing. Use short transmissions, drag your feet between overs, and give everyone a chance to use the channels.

10. Be open to other stations calling each other between gaps in your QSO.

11. There are many 5MHz channels around the world now, and the list is growing. Among regular 5MHz operators, the channels are often called by the last few digits in kiloHertz, such as "403.5" (meaning the dial frequency 5403.5kHz). 

---

NEWS: FCC Changes USA Amateur Radio 5MHz RulesOn 16 November 2011, USA's FCC changed its rules for the Amateur Radio Service at 5MHz.Here is a basic overview of the changes and rules in plain language, as they apply to the Amateur Radio Service in USA.

The effective date: 30 days after publication in the Federal Register.

The FCC adopted the use of the name "60 meter band", to refer to 5MHz amateur radio in the frequency range 5330.5-5406.4 kHz, but USA hams are still only allowed to transmit on 5 specific channels in the band.

The FCC changed the rules to allow:
Phone (Upper Sideband), RTTY, Data, and CW; with specific limitations on the use of these modes.

Amateur radio is a "secondary user" in this band, and must not cause harmful interference to other services!
Amateur Radio Service must accept interference from primary, other services, and other nations services.

Operators transmitting data or RTTY must exercise care to limit the length of transmission so as to avoid causing harmful interference to US Government stations.

General, Advanced, or Amateur Extra Class license only. 


 Reference from HFLINK

International 5MHz Ham Radio 60 meter Band Information

News: FCC Changes 5MHz USA Rules USA hams get CW and Data modes, one different channel in January 2012, read more...

New Feature! USA 60m Operating Guide A quick reference for the new USB, Digi & CW rules, with settings for the... read more...

Worldwide 5 MHz Channel List

CHANNEL NAME	USB Dial kHz	Center of Channel Frequency	LOCATIONS	OPERATING NOTE
102.0	5102.0	5103.5	Australia	WIA Emergency WICEN 404
167.5	5167.5	5168.9	Alaska	Emergency
194.5	5194.5	5196.0	Germany	DRA5 Beacon
258.5	5258.5	5260.0	UK, Greenland, Canada	UK Channel Name=FA Canada:Experimental
267.5	5267.5	5269.0	Canada	Experimental
278.5	5278.5	5280.0	UK, Finland, Greenland, Ireland	UK Channel Name=FB
288.5	5288.5	5290.0	UK, Finland, Greenland, Canada,Portugal	UK Channel Name=FC UK Beacons Canada:Experimental
298.5	5298.5	5300.0	Finland
318.5	5318.5	5320.0	Canada, New Zealand	Canada:Experimental
327.5	5327.5	5329.0	Canada	Canada:Experimental
330.5	5330.5	5332.0	USA, Finland, St_Lucia, Caymans
346.5	5346.5	5348.0	USA, Finland, St_Lucia, Caymans
355.0	5355.0	5356.5	Australia	WIA Emergency WICEN 405
357.0	5357.0	5358.5	USA	*New Freq Effective 2012   DATA EMCOMM NETS
366.5	5366.5	5368.0	UK, Finland, Greenland, Caymans	UK Channel Name=FK. *No USA after 2011
371.5	5371.5	5373.0	UK, USA, Finland, Greenland, St_Lucia,Bahrain, Portugal,	INTERNATIONAL EMCOMM EMCOMM NETSUK Channel Name=FL
393.5	5393.5	5395.0	New Zealand	Emergency only
398.5	5398.5	5400.0	UK, Finland, Greenland, Ireland,Greece	UK Channel Name=FE.
403.5	5403.5	5405.0	UK, USA, St.Lucia, Bahrain, Portugal,Ireland, Caymans	INTERNATIONAL EMCOMM USB & CW DXUK Channel Name=FM. Canada:Experimental
60m Amateur Radio Band VFO Frequency Limits
BAND LIMITS kHz		USB VFO DIAL LIMITS	LOCATIONS	OPERATING NOTE
5250.0 ~ 5310.0		5250.0 ~ 5307.0	Bangladesh
5250.0 ~ 5450.0		5250.0 ~ 5447.0	Denmark, Grenada
5260.0 ~ 5410.0		5260.0 ~ 5407.0	Norway, Iceland, Slovakia, Croatia

This information was compiled from official and unofficial sources worldwide. Telecommunications authorities in various countries have also allowed specific operators or stations to use 5MHz as a part of their individually licensed frequency assignments. 

Mengata Dan Menghina

Manusia tidak akan pernah berhenti mengata dan menghina 

kerana sikap tidak puas hati itu sentiasa terbuku dalam diri 

manusia.....

Biarkan manusia sibuk mengutukmu di belakang..jangan 

sesekali kamu gentar..Suatu hari nanti tolehlah ke belakang 

sambil berkata,

"aku sudah jauh ke hadapan, kamu masih lagi dalam dunia 

kejahilan! ayuh berubahlah"



Ketahuilah mereka yang menghina dan mencacimu itu tidak 

akan pernah senang hatinya, bukan sahaja dengan dirimu 

malahan dengan ramai lagi manusia..kerana dalam hati 

mereka ada suatu sifat yang sangat dibenci iaitu hasad 

dengki..oleh itu, biarlah mereka mendapat petunjuk dan 

hidayah Allah sedang kamu wahai manusia jangan berputus 

harapan mencari sinar kebahagiaan dalam hidupmu.....

Sejarah Telegraf Dan Telefon Yang Pertama Di Malaysia

Perkataan tele berasal daripada bahasa Greek yang bermaksud jauh. Oleh yang demikian secara literalnya telekomunikasi itu boleh dirujuk sebagai komunikasi jarak jauh.

Perkataan telegraph diambil dari perkataan Greek, Grapho yang bermakna menulis. Secara literalnya telegraph boleh ditakrif sebagai berita yang dihantar dan diterima dalam bentuk ‘tulisan’. Mengikut sistem ini, setiap maklumat atau berita yang dihantar dan diterima itu adalah bentuk  kombinasi kod yang maknanya telah dipersetujui. Istilah telegraf ini telah digunakan oleh Member of Frech Assembly pada tahun 1793 untuk merujuk isyarat yang telah Berjaya dihantar oleh system Chappe (Lihat John F Ross, A history Of Telecommunication hlm 13) Lihat juga Leonard de Vries The Book of Telecommunication, hlm 27)

Menurut sejarah British menghadapi masalah besar dalam aspek perhubungan. Pada ketika itu negeri-negeri Melayu keadaan muka bumi nya berhutan tebal serta disulami dengan paya yang luas menjadi penghalang utamabagi mengujudkan system perhubungan yang baik.

Urusan surat menyurat ia itu satu-satunya cara perhubungan yang ada masa itu mengambil masa yang lama.Surat dari Singapura mengambil masa berminggu-minggu untuk sampai ke Taiping atau Kuala Lumpur. Malah pada satu tahap awal keujudan system residen, surat dari Gabenor kepada Residen dihantar dengan mengunakan bot atau sampan ke salah satu pelabihan di pantai barat negeri-negeri Melayu saperti Klang sebelum disampaikan oleh runner atau menggunakan kereta lembu ke pusat pentadbiran. Proses ini amat lambat tambahan pula  dengan kedudukan pusat pentadbiran saperti Taiping yang terpisah dengan Port Weld sejauh 10 batu, disamping halangan paya dan hutan menyukarkan lagi perjalanan. Masalah yang sama juga terdapat di Selangor. Bandar Klang dan Kuala Lumpur terpisah sejauh 22 batu ini melambatkan segala urusan pentadbiran British. 

Keadaan ini menyebabkan British mencari alternatif lain bagi memperkemaskan sistem perhubungan, sistem pos telah diperkenalkan oleh British menjelang tahun 1880 selain itu satu lagi bentuk perhubungan  yang dianggap termoden ketika itu iaitu telegraf turut diperkenalkan. Perak merupakan negeri tanah melayu yang pertama menggunakan sistem ini. 
(Lihat Perkembangan Sistem Telekomunikasi Di Selangor -Telegraf dan Telefon 1874 - 1896  hlm 17)

“The first inevual telegraph circuit in Malay States was opened on 16 April 1876…it was a single wire hung up on jungle trees from the office of British Resident Perak in Kuala Kangsar to Asistant Residence in Taiping and to the Magistrate Office in Matang a total length of 27 miles…” 

                        Di percayai inilah tapak asal British Asistant Residence di Taiping

                  Ini adalah gambaran Asal British Assistance Residence di Taiping

Inilah rumah residence British di Kuala Kangsar dan sekarang ini menjadi Sekolah Menengah Raja Perempuan Kelsom.

Ini bermaksud talian yang dipasang di Perak itu merupakan talian yang pertama di negeri-negeri Melayu. Secara langsung juga sistem ini menjadi asas bagi memperluaskan ke negeri- negeri lain terutama Selangor.

Ini diikuti pada tahun 1886 apabila perkhidmatan telegraf yang menghubungkan Kuala Lumpur, Melaka dan Singapura diperkenalkan.

Selepas system telegraf moden diperkenalkan, muncul satu lagi alat telekomunikasi yang dianggap lebih cangih iaitu telefon. Istilah telefon diambil dari perkataan Greek, iaitu phone yang bermaksud bunyi. Telefon secara praktik telah ditemui oleh Alexender Graham Bell. 

Ini adalah Pejabat Pos Dan Telegraf yang pertama di Taiping dan dipercayai juga inilah pejabat pos dan telegraf yang pertama di Malaysia

Terdapat beberapa percangahan mengenai  Tarikh mula telefon diperkenalkan di Selangor umumnya dan Kuala Lumpur khasnya. Perkara yang sama turut dinyatakan secara ‘samar’ di dalam Lapuran Tahunan dan Warta Kerajaan tahun 1891. Ini kerana kedua-dua sumber tersebut tidak menyatakan secara jelas dan terang tentang tarikh pengenalan telefon di Selangor berdasarkan  perkara ini pengkaji sejarah merasakan telefon telah digunakan lebih awal  dari tahun 1891 namun selewat-lewatnya pada hujung tahun 1889 telah ada sumber-sumber yang menunjukan telefon telah digunakan  di Selangor. Misalnya surat daripada pejabat Residen bertarikh 13 Ogos 1889 kepada Baxendale yang kandungannya membuktikan bahawa Residen Selangor telah menggunakan telefon pada tarikh tersebut kandungan surat itu antara lain  menyatakan:

“Please inform (Baxendale) that I (Resident) wish him to inspect the residency telephone which does not satisfactory…”    (Lihat surat daripada Residen Selangor kepada Pesuruhjaya Jabatan Pos dan Telegraf bertarikh 13 Ogos 1889, SSF,KL 2643/89)

Malah terdapat beberapa perkara yang turut menyokong hujah ini. Antaranya ialah permohonan oleh G.A Wijisekera sebagai penyelia talian telefon di Selangor. Pada masa itu beliau sedang bertugas dalam jawatan yang sama di Burma.

Abdul Aziz Mohd Nor
de 9M2AU

Rujukan: Siri Monograf Persatuan Sejarah Malaysia Perkembangan Sistem Telekomunikasi Di Selangor. Telegraf Dan Telefon 1874 - 1896 Oleh Azharudin Mohamed Dali Jabatan Sejarah Universiti Malaya 

KESATUAN

Ini adalah fitrah alam. Kesatuan yang kukuh itu akan 

menghasilkan kekuatan yang luar biasa. Dalam bahasa 

matematik 1 + 1=2 tetapi sebenarnya 1+1 = 11. 

Cabarannya, bagaimana untuk menyatukan komponen-

komponen ini agar ia dapat menghasilkan nilai sinerginya 

itu....

Manusia hanya boleh bersatu dan menghasilkan sinergi 

sekiranya hatinya bersih dan hati ini hanya boleh disatukan 

dengan AL-Quraan. Al Quraan perlu dibaca (dengan 

tadabbur), dikaji, difahami dan diamalkan(dgn Ikhlas) oleh 

setiap individu. Hanya Al Quraan satu-satunya cara bagi 

membentuk kesatuan yang kukuh (team building)

Radio Amatur dan Perkembangan Semasa 1928-2013

Perkembangan Radio Amatur dinegara kita boleh dikatakan maju dibandingkan dengan berpuluh tahun yang lalu. Kalau dua puluh tahun yang lalu kita ada kurang dari 300 pemilik lesen Radio Amatur namun pada hari ini kita ada lebih 10,000 ….orang.

Walaubagaimanapun menurut pegawai atasan SKMM yang ditemui baru-baru ini semasa konvensyen Radio Amatur 2013, mereka menyatakan peratus kelulusan tidak menepati kehendak mereka, kerana setiap kali diadakan ujian RAE purata kelulusan hanyalah 50% sahaja.  Antara sebab-sebab mengapa ini terjadi adalah kerana calon-calon yang menduduki ujian RAE tidak bersedia.

Dahulu hanya ada MARTS dan ahli-ahli nya terdiri dari berbilang bangsa…Melayu, India, Cina, Orang Inggeris, Jepun, dll. Kehidupan radio amatur ketika itu begitu harmoni. Mungkin pada ketika itu tidak ramai pengamal RA hanya sekitar kurang dari 300 orang. 

Pada tahun 1995 apabila pihak Jab. Telekom mengujudkan lesen Kelas B…dan pada ketika itu ramai SWL yang telah lulus ujian RAE memohon Lesen Kelas B. Dan berlakulah peningkatan peratusan pengamal RADIO AMATUR….dan pada ketika itu kebetulan ramai orang-orang melayu mula berminat dan duduki ujian RAE dan  banyak yang lulus ujian RAE. Oleh kerana menyedari keadaan ini maka beberapa orang rakan Ham di utara menubuhkan Persatuan Radio Amatur Melayu  Utara Semenanjung Malaysia(ASTRA)  pada  tahun 1997. Kenapa Nama ASTRA terserlah…….“Sebenarnya cadangan awal yang dikemukakan untuk nama persatuan ialah PERSATUAN ASTRONOMI DAN RADIO AMATUR MELAYU UTARA SEMENANJUNG MALAYSIA atau ringkasnya ASTRA [yang bermaksud AST = Astronomi, manakala RA = Radio Amator]. Tetapi, setelah difikirkan kepentingan masa depan orang Melayu dalam  bidang radio amator, mesyuarat menolak nama berkenaan. Akhirnya diputuskan bahawa nama yang akan digunakan ialah   PERSATUAN RADIO AMATUR MELAYU UTARA SEMENANJUNG MALAYSIA [The Malay Amateur Radio Society of Northern Peninsular Malaysia]. Walaupun begitu nama ASTRA terus diterima pakai.”

Kemudian pada tahun 2002 menyedari tentang pentingnya “Komunikasi Kecemasan” atau nama ringkasnya EmCom (Emergency Communication). Beberapa orang-orang Radio Amatur telah menubuhkan MARES (Malaysian Amateur Radio Emergency Service Society) Sebenarnya cadangan asal nama yang dicadangkan ialah Amateur Radio Emergency Service (ARES) atau Radio Amateur Civil Emergency Service (RACES) atau Radio Amateur Emergency Network (RAYNET)

Nasrec  ditubuhkan pada tahun2003, Parts April 2006 dan seterusnya nya ujudlah lebih banyak lagi persatuan2 radio amatur. Saperti PERAMAH, PEMANCAR, JASRA, dll.  Ini satu perkembangan yang baik. Ada beberapa pengamal radio amatur  yang kurang senang dengan pengujudan persatuan2 ini. Pada pendapat mereka lagi banyak persatuan lebih rumit dan memeningkan kepala setengah2 pihak.

Pada pendapat penulis kita mestilah lihat dari propektif yang positif. Kenapa perlu diujudkan Kelab atau Persatuan? Ini bagi memenuhi cita rasa setiap kumpulan. Ujudlah banyak persatuan pun tidak mengapa yang penting disini persatuan harus ada Objektif dan Hala Tuju. Majlis Tertiggi sesuatu persatuan harus memainkan peranan pro aktif dan bersifat terbuka dan sedia menerima teguran dan memperbaiki keadaan. Setiap persatuan ada fungsinya.

Cuba kita lihat kenapa ada kedai runcit…lepas itu ada kedai 24 Jam…dan ada juga Mini Market..kemudian ada pula Supermarket dan seterusnya ada Hypermarket. Cuba kita Tanya diri kita kenapaah banyak sangat kedai runcit dan kedai 24 Jam pass tu ada pula mini market , Supermarket dan Hypermarket….? Masing2 ada pelanganya. Memang sudah jadi lumrah kehidupan manusia yang mempunyai hawa nafsu dan mempunyai berbagai sifat. Sudah pastinya ada pihak yang kurang bersetuju dengan apa orang lain buat, namun kita sebagai pelangan atau pengguna harus bijak memilihnya.

Dalam pemilihan peralatan komunikasi jika anda hanya mampu dan suka dengan   IC-718 anda boleh beli alat ini. Dan jika anda minat dan berkemampuan membeli  FT2000 anda boleh memilikinya. Ada setengah orang pula dia mampu memiliki FT2000 namun dia tak minat pergi ke HF jadi pada dirinya dia tak perlu FT 2000 cukup sekadar dengan FT8900 sahaja dan beberapa Handy. Anda mempunyai pilihan.

Kebanyakan dari kita (Pengamal Radio Amatur) tidak mempunyai “Kefahaman” . Yang menjadi masalah apabila kita sendiri yang suka mencari kesalahan dan mencari apa yang tak kena…dan kita pula tidak selidik atau buat “research” kita hanya membuat andayan mengikut cita rasa sendiri. Dan lebih buruk lagi apabila kita tanyakan sesuatu perkara kepada orang yang bukan ariff di bidang tersebut. Jadi lah sesat dan menyesatkan.  

Terpulang kepada diri anda untuk memilih jalan yang lurus atau jalan yang sesat….carilah peta penghidupan barulah anda akan dapat jawapannya. Sikap atau “Attitude” kita harus berubah mengikut apa yang tercatit dalam kitabullah itulah yang dinamakan “Akhlak”

Mari kita ingatkan diri kita…..mari kita kembali kepada panduan kehidupan kita….saperti kata penulis sebelum ini, kita mempunyai manual untuk Yaesu FT 897…Icom IC 718 dll namun kita sudah lupa manual penghidupan kita. Apakah dia Manual Penghidupan kita? Jawapannya Al-Quraan dan Hadith.

Apa-apa yang berlaku disekeling Galeksi kita hari ini semua nya sudah tercatat dalam Lauhul Mahfuz.

“Dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi di langit dan di bumi, melainkan (tercatat) dalam Kitab yang jelas (Lauhul Mahfuz)” (QS: An-Naml (27) :75)